STOCKHOLM, - Pemerintah Swedia telah menerima janji-janji nyata dari Amerika Serikat dan Inggris mengenai jaminan keamanan yang didapat setelah memutuskan untuk bergabung dengan NATO. Hal itu dilaporkan oleh surat kabar lokal, Aftonbladet, pada Senin (25/4), mengutip sumber-sumber pemerintah.
Pekan lalu, seorang anggota Parlemen Swedia dari Partai Sosial Demokrat, Hans Hoff, mengatakan bahwa Swedia harus menerima jaminan keamanan dari AS pada saat keputusan sedang dibuat di Stockholm tentang kemungkinan masuknya negara itu ke dalam NATO.
"Pemerintah telah menerima informasi dari AS dan Inggris, khususnya, tentang seperti apa perlindungan dan dukungan yang mungkin terlihat selama proses aplikasi yang mungkin... Ini termasuk dukungan politik yang kuat dari negara-negara NATO, latihan mendalam, perluasan NATO kehadiran di wilayah Laut Baltik, kerja sama intelijen yang mendalam, dan dukungan ahli untuk mengidentifikasi dan melawan ancaman hibrida, siber, dan konvensional," kata sumber anonim tersebut kepada Aftonbladet, dikutip Sputniknews.
Sementara itu, pada Senin, surat kabar Finlandia Iltalehti juga melaporkan bahwa aplikasi Finlandia dan Swedia ke NATO harus diajukan pada 16-20 Mei mendatang. Surat kabar Swedia Expressen mengkonfirmasi informasi ini.
Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Rusia telah memperingatkan Swedia dan Finlandia tentang konsekuensi buruk yang akan dihadapi oleh kedua negara jika nekat bergabung dengan NATO.
